Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CONTOH dan KLASIFIKASI TANAMAN PANGAN

CONTOH dan KLASIFIKASI TANAMAN PANGAN

Identifikasi tumbuhan pangan, tanaman pangan adalah tanaman utama yang umumnya dijadikan sebagai bahan pangan pemenuh kebutuhan karbohidrat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik tanaman pangan merupakan tanaman semusim yang hidup singkat dan mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dari tanaman lainnya. Tanaman pangan selain mengandung karbohidrat, beberapa tanaman ini juga kaya akan serat.

Klasifikasi tanaman pangan merupakan suatu metode sistematis untuk mengelompokkan tanaman berdasarkan karakteristik dan kegunaannya. Contoh klasifikasi yang sering digunakan meliputi pengelompokan berdasarkan jenis biji, siklus hidup, dan kebutuhan nutrisi. Identifikasi karakteristik tanaman pangan melibatkan pengamatan terhadap ciri-ciri fisik seperti bentuk daun, warna bunga, dan jenis akar. Berikut karakteristik yang umumnya menjadi fokus dalam klasifikasi dari tanaman pangan adalah struktur morfologi dan fisiologi tanaman yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi.

Jenis dan karakteristik tanaman pangan sangat beragam, tergantung pada spesies dan varietasnya. Pengelompokan tanaman pangan dapat dilakukan berdasarkan berbagai faktor, termasuk iklim, jenis tanah, dan kebutuhan air. Identifikasikan jenis-jenis kelompok tanaman pangan berdasarkan umurnya, seperti tanaman tahunan, biennial, dan musiman. Misalnya, 5 jenis tanaman pangan yang umum ditemukan adalah padi, jagung, gandum, kentang, dan kedelai. Masing-masing memiliki siklus hidup dan kebutuhan pertumbuhan yang berbeda.

Identifikasilah jenis-jenis kelompok tanaman pangan berdasarkan umurnya untuk memahami bagaimana cara terbaik dalam budidaya dan panen. Ciri karakteristik yang spesifik pada setiap kelompok tanaman pangan membantu petani dalam mengelola lahan pertanian mereka dengan lebih efisien. Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu tanaman serealia, legum, dan umbi-umbian, yang masing-masing memiliki karakteristik tanaman pangan yang unik.

Identifikasi tanaman pangan tidak hanya penting untuk keperluan pertanian, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan pasokan makanan. Kelompok tanaman pangan yang berbeda memberikan kontribusi nutrisi yang beragam bagi diet manusia. Definisi tanaman pangan secara umum adalah tanaman yang dibudidayakan untuk dikonsumsi sebagai makanan oleh manusia atau hewan ternak, baik dalam bentuk mentah maupun telah diolah.

Identifikasi mengenai tanaman pangan berdasarkan jenisnya, secara umum dapat dibagi menjadi 5 kelompok tanaman pangan. Berikut pengelompokan tanaman pangan beserta nama tanaman pangan untuk masing-masing kelompok:

1. Kelompok biji-bijian (jenis tanaman pangan serealia), contoh tanaman pangan jenis ini adalah gandum, padi dan jagung.

2. Kelompok umbi-umbian, contoh tanaman pangan jenis ini adalah ubi jalar, singkong, talas dan kentang.

3. Kelompok kacang-kacangan, contoh tanaman pangan jenis ini antara lain kedelai, kacang tanah dana kacang hijau.

4. Kelompok tanaman pohon, umumnya tanaman jenis ini mempunyai batang yang berfungsi sebagai penyimpan karbohidrat. Contoh tanaman pangan jenis pohon yaitu pohon sagu dan pohon aren.

5. Kelompok tanaman buah, contoh kelompok tanaman pangan jenis ini antara lain pisang, sukun dan labu kuning.

Banyak sekali macam-macam tanaman pangan yang ada di dunia. Beberapa famili tanaman pangan mulai banyak dijadikan budidaya skala besar. Dengan dukungan sarana dan teknik budidaya serta ditunjang IPTEK masa sekarang, munculah berbagai varietas tanaman unggul dan tahan akan serangan hama.

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai keanekaragaman sumber pangan yang tumbuh subur. Tanaman pangan yang paling penting bagi negara kita adalah beras atau padi karena merupakan bahan pokok utama, disamping itu masyarakat banyak juga yang menjadikan bahan pangan alternatif lain sebagai pemenuh karbohidrat seperti thiwul dari singkong, sagu, kentang dll.

Berikut beberapa daftar contoh tanaman pangan yang disertai dengan penjelasan, ciri tanaman dan klasifikasi ilmiah tanaman pangan tersebut. Simak penjelasan jenis tanaman pangan di bawah ini.

Baca juga: Klasifikasi Tanaman Cabai Budidaya

1. Ubi Jalar

Ipomoea batatas L. adalah nama ilmiah dari jenis tanaman pangan ubi jalar. Ubi jalar merupakan contoh tanaman pangan yang hidup merambat dan cocok dibudidayakan di daerah dengan iklim tropis bersuhu lembab dan panas. Ubi jalar, yang termasuk dalam kelompok tanaman pangan, merupakan salah satu sumber karbohidrat penting di banyak belahan dunia. Ciri karakteristik ubi jalar yang paling menonjol adalah bentuk umbinya yang panjang dan warna kulit serta daging umbi yang bervariasi, mulai dari putih, kuning, oranye, hingga ungu. 

Ubi jalar bisa dikembangkan dan tumbuh optimal pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 500mdpl sampai 1000 mdpl, tetapi masa panennya menjadi lebih lama. Masyarakat Indonesia lebih mengenal ubi jalar sebagai Tanaman Palawija dengan sebutan ketela rambat. Biasanya ubi jalar dibudidayakan dengan stolon (batang rambat) yang ditanam di dalam tanah. Ubi jalar merupakan tanaman pangan jenis umbi-umbian.

Petani Ubi Jalar Luar Negeri

Ciri-ciri tanaman pangan ubi jalar

Berikut karakteristik ubi jalar yang umumnya dikenal adalah
daunnya yang berbentuk hati atau lobed,
bunganya yang berwarna ungu atau merah muda
dan akarnya yang berkembang menjadi umbi yang kaya akan pati
Bagian yang dikonsumsi adalah bagian akarnya
Daunnya menyirip dan biasanya berwarna hijau
Berkembang biak secara vegetatif (stolon)
Warna ubinya ada yang merah, putih, orange, unggu dan lain-lain
Ciri-ciri tanaman ubi jalar yang lain termasuk kemampuannya untuk tumbuh di berbagai jenis tanah dan toleransinya terhadap kekeringan, menjadikannya tanaman yang relatif mudah untuk dibudidayakan.

Klasifikasi tanaman ubi jalar

Klasifikasi tanaman ubi jalar didasarkan pada karakteristik morfologis dan genetiknya. Ciri tanaman ubi jalar yang menjadi dasar klasifikasi meliputi warna daun, bentuk dan warna umbi, serta kandungan nutrisi dalam umbi. Sebutkan tanaman umbi-umbian lainnya, kita akan menemukan tanaman seperti kentang, singkong, dan taro, yang semuanya memiliki peran penting dalam menyediakan energi dalam diet manusia. Klasifikasi umbi-umbian ini membantu dalam penelitian dan pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.

Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili: Convolvulaceae
Genus: Ipomoea
Spesies: batatas L

Nama ilmiah ubi jalar adalah Ipomoea batatas, yang menunjukkan hubungannya dengan tanaman hias morning glory. Ciri-ciri ubi jalar yang membuatnya mudah dikenali antara lain tekstur umbi yang lembut saat dimasak dan rasanya yang manis. Ada berbagai jenis-jenis ubi jalar beserta gambarnya yang dapat ditemukan di literatur pertanian, menunjukkan keragaman genetik yang luas dalam spesies ini. 

Manfaat ubi jalar

Memperkuat kekebalan tubuh
Melancarakan saluran pencernaan
Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh
Sebagai sumber karbohidrat bagi yang sedang diet
Menjaga kesehatan mata

Baca juga: Kearifan Lokal Wonosobo

2. Jagung

Jagung merupakan tanaman pangan utama untuk sebagian masyarakat di dunia. Jagung adalah jenis tanaman pangan semusim yang dapat hidup selama 80-150 hari atau rata-rata umurnya adalah sekitar 4 bulan. Di Indonesia sendiri jagung dibudidayakan oleh petani khususnya daerah pegunungan dan pedesaan. Jagung juga menjadi salah satu sumber karbohidrat selain padi.

Jagung, yang termasuk dalam kategori tanaman pangan, merupakan salah satu sumber karbohidrat utama bagi banyak populasi di seluruh dunia. Ciri karakteristik jagung yang paling dikenal adalah tongkolnya yang berisi barisan biji-biji berwarna kuning cerah, meskipun ada varietas yang memiliki biji dengan warna lain seperti putih, merah, dan ungu. 

Berikut karakteristik jagung yang menjadi penanda penting dalam identifikasi tanaman ini adalah daunnya yang panjang dan runcing, serta batangnya yang tegak dan kokoh. Jagung dikenal dengan nama ilmiah Zea mays, sebuah nama yang mengacu pada asal-usulnya dari Amerika, di mana tanaman ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Ciri tanaman jagung yang membedakannya dari tanaman pangan lainnya termasuk sistem akarnya yang kuat dan mampu menyerap nutrisi dengan efisien, serta bunganya yang terpisah antara jantan dan betina pada tanaman yang sama.

Jagung tidak hanya penting sebagai makanan pokok tetapi juga sebagai bahan baku industri, seperti pembuatan etanol dan pakan ternak. Ciri tanaman jagung yang mendukung keberagaman penggunaannya ini termasuk kemampuannya untuk tumbuh di berbagai iklim dan adaptasinya terhadap berbagai metode budidaya. Dengan klasifikasi yang jelas dan pemahaman tentang ciri-ciri khusus jagung, para petani dapat mengoptimalkan produksi dan memastikan bahwa jagung terus menjadi sumber pangan yang vital bagi masyarakat global.

It's Wow

Untuk artikel yang lebih lengkap mengenai penjelasan tanaman pangan jagung, kalian bisa kunjungi artikel berikut Deskripsi, ciri dan Klasifikasi Tanaman Jagung.

Ciri-ciri tanaman pangan jagung :

Berkembangbiak secara generatif (biji)
Daun berbentuk sejajar
Berakar serabut
Bijinya monokotil (berkeping satu)

Klasifikasi ilmiah tanaman jagung :

Kingdom: Plantae
Divisi: Angiospermae
Kelas: Monokotil
Ordo : Poales
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Z. mays

Manfaat tanaman jagung

Sebagai bahan makanan, jagung dapat dimakan bagian bijinya.
Sebagai bahan campuran makanan lainnya
Daunnya bisa digunakan sebagai pakan hewan ternak, seperti: sapi, kambing kerbau
Sisa penggilingan biji jagung bisa dijadikan dedak (pakan ayam)

Baca juga: Deskripsi dan Klasifikasi Tanaman Sereh

3. Singkong atau Ubi Kayu

Ubi kayu, singkong atau ketela pohon merupakan jenis tanaman pangan tahunan yang umumya hidup pada daerah tropis maupun subtropis. Singkong dikenal luas sebagai tanaman yang mengandung karbohidrat. Dalam kehidupan sehari-hari pohon singkong dimanfaatkan bagian umbinya dan juga bagian daunnya sebagai sayuran.

Singkong, yang dikenal juga sebagai ubi kayu atau ketela pohon, termasuk dalam kelompok tanaman pangan yang penting, terutama di daerah tropis. Tanaman ini merupakan sumber karbohidrat utama dan telah menjadi makanan pokok di banyak negara berkembang. Ciri karakteristik singkong yang paling menonjol adalah umbinya yang panjang dan berdaging, sering kali dengan kulit luar yang keras dan berwarna coklat.

Ciri-ciri tanaman singkong dan umurnya juga penting dalam budidaya. Singkong bisa dipanen antara enam hingga sembilan bulan setelah tanam, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Klasifikasi ubi kayu sering kali didasarkan pada karakteristik umbi, seperti ukuran, bentuk, dan kandungan nutrisi. Nama ilmiah ubi kayu adalah Manihot esculenta, yang sering juga disebut dengan nama ilmiah ketela pohon. Pengetahuan tentang klasifikasi dan ciri-ciri singkong ini sangat penting untuk pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan iklim.

Kebun Singkong

Morfologi (ciri-ciri) tanaman pangan singkong

Morfologi tanaman singkong mencakup semua aspek struktur fisiknya, dari akar, batang, daun, bunga, hingga buah dan biji. Ciri fisik singkong yang paling penting bagi petani adalah umbinya, yang merupakan bagian yang dapat dimakan dan mengandung sumber energi yang kaya. Ciri-ciri tumbuhan singkong yang lain termasuk toleransinya terhadap kondisi tanah yang kurang subur dan kemampuannya untuk tumbuh di bawah kondisi iklim yang kering.
Daun singkong berbentuk menjari
Umumnya berkembangbiak secara vegetatif (stek)
Berakar tunggang
Dimanfaatkan daun dan umbinya sebagai makanan

Klasifikasi tumbuhan singkong

Klasifikasi tanaman singkong juga memperhatikan takson singkong yang menunjukkan hubungannya dengan tanaman lain dalam famili Euphorbiaceae. Ciri-ciri tumbuhan singkong yang khas termasuk batangnya yang berkayu dan bisa tumbuh hingga beberapa meter. Klasifikasi daun singkong didasarkan pada bentuknya yang unik dan warna hijau yang cerah, yang berfungsi untuk fotosintesis efisien. Berikut karakteristik singkong yang menjadi dasar klasifikasinya termasuk daunnya yang berbentuk tangan dengan lima hingga tujuh lobus dan bunga yang kecil serta tidak mencolok.

Contoh klasifikasi singkong dalam taksonomi adalah sebagai berikut:

Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Subfamili: Crotonoideae
Bnagsa: Manihoteae
Genus: Manihot
Spesies: M. esculenta

Baca juga: Contoh Tanaman Perkebunan Di Indonesia

Manfaat tanaman singkong

Sebagai makanan pokok alternatif
Bahan dasar makanan olahan seperti tape, peuyeum, keripik dll
Menurunkan risiko obesitas dan risiko penyakit jantung
Menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol

4. Padi

Nama latin tanaman padi adalah Oryza sativa L. merupakan jenis tanaman pangan serealia (diambil atau dipanenn bijinya) yang sangat penting di dunia khususnya di benua asia. Negara produsen padi terbesar di dunia merupakan negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara (Vietnam, Thailand, Indonesia), Asia Selatan (Pakistan, India) dan Asia Timur (China). Negara-negara Asia juga merupakan konsumen padi terbanyak di dunia seperti China dan Indonesia. Di Indonesia padi sering kita jumpai di area persawahan, namun juga masyarakat pedesaan ada yang menanamnya di dataran tinggi dan tanpa memerlukan air (padi gunung).

Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang paling penting di dunia, terutama di Asia, di mana ia menjadi makanan pokok bagi sebagian besar populasi. Ciri karakteristik padi yang paling dikenal adalah biji-bijinya yang berbentuk panjang dan ramping, yang dikenal sebagai beras setelah proses penggilingan. Padi tumbuh dengan baik di lahan yang dapat diirigasi atau tergenang air, yang dikenal sebagai sawah, meskipun beberapa varietas dapat tumbuh di lahan kering.

Selain padi, tanaman pangan serealia jenis lainnya adalah gandum, jagung, jelai, sorgum, dan millet. Semua tanaman ini memiliki ciri khas sebagai sumber karbohidrat yang kaya dan sering diolah menjadi berbagai produk pangan, seperti roti, pasta, dan sereal. Tanaman serealia ini juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan satu sama lain, seperti bentuk biji, warna, dan tekstur, serta adaptasi terhadap berbagai kondisi iklim dan tanah.

Padi dan tanaman serealia lainnya memainkan peran penting dalam keamanan pangan global. Mereka tidak hanya menyediakan energi bagi miliaran orang tetapi juga merupakan sumber pendapatan bagi petani di seluruh dunia. Dengan memahami ciri karakteristik dan klasifikasi tanaman pangan ini, para peneliti dan petani dapat mengembangkan metode budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Rice/beras

Ciri-ciri tanaman pangan padi

Merupakan tanaman terna semusim
Bentuk tulang daun sejajar
Berkembangbiak secara generatif (biji)
Berakar serabut

Klasifikasi ilmiah tanaman padi

karakteristik padi yang menjadi dasar klasifikasinya termasuk daunnya yang panjang dan sempit, batang yang tegak, dan sistem perakaran yang serabut. Contoh klasifikasi padi dalam taksonomi adalah sebagai berikut

Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Monokotil
Subkelas: Commelinids
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Oryza
Spesies: O. sativa

Baca juga: Selain Indonesia, 5 Negara Produsen Padi Terbesar

Manfaat tanaman padi

Sebagai makanan pokok sebagian besar penduduk dunia
Bahan dasar tepung beras
Mengandung energi yang tinggi
Melancarkan jalannya pencernaan
Menurunkan resiko penyakit kanker dan diabetes (beras merah)

5. Kacang Tanah

Kacang tanah, mempunyai nama latin Arachis hypogeae L. adalah salah satu contoh tumbuhan pangan dari jenis polong-polongan. Tanaman ini awalnya berasal dari benua Amerika (Amerika Latin) yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia kacang tanah menjadi tanaman kacang-kacangan yang sangat penting selain kedelai. Sentra pembudidayaan tanaman ini berada di pulau jawa, Sumatera Utara, dan Sulawesi.

 Kacang tanah, yang termasuk dalam kelompok tanaman pangan, adalah salah satu sumber protein nabati yang penting dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Ciri karakteristik kacang tanah yang paling menonjol adalah bijinya yang tumbuh di bawah tanah, yang merupakan hal unik dibandingkan dengan kebanyakan tanaman lain yang bijinya tumbuh di atas tanah. Biji kacang tanah memiliki cangkang keras dengan satu atau beberapa biji di dalamnya yang berwarna cokelat muda hingga gelap.

Kacang tanah juga dikenal dengan istilah "kacang kimia" di beberapa daerah, yang mungkin merujuk pada kandungan kimia atau nutrisi yang kaya di dalamnya, seperti protein, lemak, dan berbagai vitamin dan mineral. Kacang tanah digunakan dalam berbagai bentuk, seperti dikonsumsi langsung setelah dipanggang, diolah menjadi selai kacang, atau dijadikan minyak kacang tanah yang banyak digunakan dalam memasak.

Kacang tanah memainkan peran penting dalam sistem pertanian dan ekonomi, terutama di negara-negara penghasil utama seperti India, China, dan Amerika Serikat. Pengetahuan tentang ciri karakteristik dan klasifikasi kacang tanah membantu dalam pengembangan varietas yang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang beragam, serta meningkatkan kualitas dan nilai gizi dari tanaman ini sebagai sumber pangan.

Sweet Potato

Ciri-ciri kacang tanah

Batangnya berwarna hijau dan berukuran pendek
Bentuk daun menyirip
Berkembangbiak secara generatif
Berakar tunggang dan terdapat nodul (bintil)

Klasifikasi ilmiah kacang tanah

Berikut karakteristik kacang tanah yang menjadi dasar klasifikasinya termasuk daun majemuk dengan empat daun kecil yang tumbuh berpasangan, bunga berwarna kuning, dan pola pertumbuhan yang unik di mana bunga yang telah dibuahi akan menekuk ke bawah menuju tanah dan mengembangkan biji di bawah permukaan tanah. Contoh klasifikasi kacang tanah dalam taksonomi adalah sebagai berikut: 

Kingdom: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Magnoliophyta
Ordo: Leguminales
Famili: Fabaceae
Genus: Arachis
Spesies: Arachis hypogeae

Manfaat tanaman kacang tanah

Sebagai sumber protein nabati
Bahan dasar pembuatan keju, mentega, sabun dan minyak nabati
Daun dan batangnya bisa dijadikan makanan ternak
Meningkatkan daya tahan tubuh

Baca juga: Contoh Tanaman Tanaman Hortikultura

Demikianlah rangkuman yang telah admin sampaikan mengenai deskripsi nama-nama tanaman pangan beserta klasifikasi berdasarkan taksonomi, serta karakteristik tanaman pangan berdasarkan morfologi bentuk luarnya. Pengetahuan ini tidak hanya penting bagi para peneliti dan akademisi dalam bidang botani dan pertanian, tetapi juga bagi para petani, praktisi agribisnis, dan masyarakat umum yang memiliki kepentingan dalam memahami keanekaragaman hayati dan pentingnya pelestarian sumber daya pangan.

Klasifikasi taksonomi memberikan kerangka kerja ilmiah untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan tanaman, memungkinkan kita untuk memahami hubungan evolusioner dan ekologis antar spesies. Sementara itu, karakteristik morfologi tanaman memberikan informasi praktis yang dapat digunakan untuk budidaya, pengelolaan, dan pemanfaatan tanaman pangan secara optimal. Dengan memahami ciri-ciri ini, kita dapat mengembangkan metode pertanian yang lebih berkelanjutan, meningkatkan produktivitas tanaman, dan memastikan keamanan pangan bagi populasi yang terus bertumbuh.

Kita juga harus menyadari bahwa di balik keragaman tanaman pangan ini terdapat warisan genetik yang harus dijaga. Varietas tanaman yang berbeda menawarkan ketahanan terhadap penyakit dan hama, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan potensi nutrisi yang beragam untuk diet manusia. Oleh karena itu, pelestarian keanekaragaman tanaman pangan adalah kunci untuk ketahanan pangan di masa depan.

Semoga informasi yang telah disampaikan dapat menambah wawasan dan menjadi inspirasi untuk terus mengeksplorasi dan menghargai kekayaan alam yang kita miliki. Mari kita berupaya bersama untuk memelihara dan memanfaatkan sumber daya pangan dengan bijaksana, demi kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang.

Referensi:
http://tanobat.com
https://id.wikipedia.org
https://www.liputan6.com
https://hellosehat.com
https://manfaat.co.id
https://www.materipertanian.com
https://pixabay.com
IMC future
IMC future IMC Future owner dari Blog Salam Pikir. Ngeblog dari tahun 2019 sampai sekarang. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel di blog saya ini. Semoga bisa bermanfaat bagi semuanya.

Posting Komentar untuk "CONTOH dan KLASIFIKASI TANAMAN PANGAN"