Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurusan Sepi Peminat ITH BJ Habibie SNBT

Jurusan Sepi Peminat ITH BJ Habibie SNBT

Memilih jurusan di perguruan tinggi sering kali didasarkan pada popularitas atau tren, namun ada keuntungan tersendiri dalam mempertimbangkan jurusan sepi peminat di ITH BJ Habibie. Meskipun beberapa jurusan kurang diminati oleh calon mahasiswa, mereka sering kali menawarkan rasio daya tampung yang lebih baik, terutama melalui jalur SNBT, yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima. Jurusan dengan sedikit peminat ini tidak hanya memberikan lingkungan belajar yang lebih intim dan perhatian lebih dari dosen, tetapi juga sering kali menyembunyikan potensi besar untuk prospek karier yang unik dan menjanjikan. 

Di Institut Teknologi BJ Habibie, misalnya, jurusan yang mungkin memiliki peminat lebih sedikit seperti teknologi kelautan atau rekayasa material, dapat membuka pintu ke sektor industri yang sangat spesialis dan inovatif, di mana permintaan untuk ahli terampil terus berkembang. Dengan fokus pada pendidikan teknik dan sains yang aplikatif, ITH BJ Habibie berkomitmen untuk mempersiapkan lulusannya dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam ekonomi global yang kompetitif, memastikan bahwa bahkan jurusan dengan peminat lebih sedikit memiliki prospek karier yang solid.

Profil ITH BJ Habibie Menurut Wikipedia

 Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) merupakan universitas negeri yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan. Universitas ini didirikan sesuai dengan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Presiden Nomor 152 Tahun 2014, yang diumumkan pada 17 Oktober 2014. ITH mulai menerima mahasiswa baru dan beroperasi pada tahun 2022, menambah daftar institut teknologi di Indonesia yang sebelumnya sudah ada seperti ITB, ITS, ITERA, dan ITK.

Sejarah ITH dimulai dari gagasan pada tahun 2004 oleh Habibie Center yang dipimpin oleh Andi Makmur Makka untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi di Parepare, tempat kelahiran BJ Habibie. Awalnya, ada dua pilihan jenis perguruan tinggi yang akan dibangun, yaitu STIE atau politeknik.


Pendirian ITH terwujud setelah kunjungan Presiden SBY ke Parepare pada Februari 2014, yang kemudian berdiskusi dengan Wali Kota Parepare tentang pembangunan perguruan tinggi negeri. Enam bulan berikutnya, BJ Habibie meresmikan pembangunan gedung rektorat di Jalan Pemuda. Nama institut kemudian resmi menjadi ITH berdasarkan peraturan presiden yang sama.

Jurusan Sepi Peminat di ITH BJ Habibie

Pada Agustus 2021, ITH secara resmi beroperasi setelah peraturan kelembagaan diterbitkan. Ansar Suyuti diangkat menjadi rektor pada Oktober 2021 untuk periode 2021-2025, menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi teknologi di Indonesia.

Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 merupakan seleksi masuk perguruan tinggi yang dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN) yang bersangkutan. Seleksi dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2022, 2023, dan 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024). Biaya penyelenggaraan SNBT ditanggung oleh peserta dan disubsidi oleh pemerintah.

Dalam jalur SNBT ini masih ada beberapa Jurusan sepi peminat di ITH yang berpeluang untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada calon mahasiswa untuk diterima dan mengeksplorasi bidang-bidang inovatif yang memiliki potensi pertumbuhan karier yang signifikan di masa depan. Berikut beberapa jurusan yang sepi peminat di ITH BJ Habibie:
NO PRODI JENJANG DAYA TAMPUNG 2023 PEMINAT 2022
1 ILMU KOMPUTER S1 72 (Prodi Baru)
2 SISTEM INFORMASI S1 72 (Prodi Baru)
3 MATEMATIKA S1 24 (Prodi Baru)

Daya Tampung dan Peminat SNBT di ITH BJ Habibie

Salah satu jalur masuk yang disediakan oleh ITH BJ Habibie adalah Seleksi Nasional Berbasis Teknologi (SNBT). Jalur ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki kemampuan dan minat di bidang teknologi untuk dapat bergabung dengan institut tanpa harus bersaing melalui jalur seleksi yang lebih umum.

Daya tampung untuk setiap jurusan melalui jalur SNBT di ITH BJ Habibie disesuaikan dengan kebutuhan industri dan kapasitas akademik institut. Hal ini memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan perhatian yang cukup dan pendidikan berkualitas tinggi. Berikut daya tampung dan peminat SNBT ITH BJ Habibie :
NO PRODI JENJANG DAYA TAMPUNG 2023 PEMINAT 2022
1 ILMU KOMPUTER S1 72 (Prodi Baru)
2 SISTEM INFORMASI S1 72 (Prodi Baru)
3 MATEMATIKA S1 24 (Prodi Baru)

Salah satu jalur masuk yang disediakan oleh ITH BJ Habibie adalah Seleksi Nasional Berbasis Teknologi (SNBT). Jalur ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki kemampuan dan minat di bidang teknologi untuk dapat bergabung dengan institut tanpa harus bersaing melalui jalur seleksi yang lebih umum.

Daya tampung untuk setiap jurusan melalui jalur SNBT di ITH BJ Habibie disesuaikan dengan kebutuhan industri dan kapasitas akademik institut. Hal ini memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan perhatian yang cukup dan pendidikan berkualitas tinggi.


Demikianlah pembahasan mengenai jurusan sepi peminat di ITH BJ Habibie. Untuk informasi lebih lanjut dan data yang akurat, Anda dapat mengunjungi laman resmi SNMPTN. Di sana, calon mahasiswa dapat menemukan semua yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademis dan profesional mereka.
IMC future
IMC future IMC Future owner dari Blog Salam Pikir. Ngeblog dari tahun 2019 sampai sekarang. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel di blog saya ini. Semoga bisa bermanfaat bagi semuanya.

Posting Komentar untuk "Jurusan Sepi Peminat ITH BJ Habibie SNBT"