PEMANFAATAN Aplikasi NUKLIR di Bidang INDUSTRI
Salam Pikir- Seiring berkembangnya IPTEK di zaman sekarang ini, Nuklir dapat dikembangkan sehingga memiliki banyak manfat dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, peternakan dan industri.
Di bidang industi, pemanfaatan nuklir tidak hanya terbatas pada masalah industri energi saja seperti pembangkit listrik tetapi telah merabah ke berbagai bidang industri.
Indonesia sendiri mempunyai BATAN sebagai badan pengkaji dan pemgembang energi nuklir di tanah air, dengan berbagai riset dan penelitiannya telah mampu mengembangkan energi nuklir sehingga bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Manfaat teknologi nuklir dalam bidang industri sangatlah banyak, apalagi sejalan dengan tantangan zaman, nuklir telah banyak dimanfaatkan untuk menghasiklan sebuah produk yang berguna ditengah-tengah masyarakat.
Baca juga: SurveyOn, Aplikasi Android Penghasil Uang
Lalu apa saja pemanfaatan nuklir di bidang industri, berikut beberapa manfaat aplikasi nuklir dalam bidang industri.
1. Radiografi Industri
Pertama radiografi industri, teknik nuklir bisa dikembangkan sebagai pemeriksa kualitas sebuah barang dengan menggunakan pancaran radiasi berdaya tembus tinggi. Meskipun menembus barang tersebut, teknik ini tidak akan merusak bahan yang sedang diperiksa sehingga dikenal dengan uji tak merusak.
Baca juga: Cara Melihat Kata Kunci yang Lupa di Google Chrome
Radiasi yang umumnya digunakan adalah radiasi foton (daya tinggi), sinar gamma, radiosotop dan sinar X. Cara kerja radiasi ini adalah ketika dilakukan pemeriksaan, radiasi yang dipencarkan akan diserap oleh bahan, adanya cacat pada barang mislanya berongga, retak atau patah dapat diketahui dari penyerapan radiasi pada tiap-tiap bahan tidaklah sama.
2. Modifikasi Bahan
Nuklir dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan teknik irradiasi. Seperti pada bahan-bahan plastik rumah tangga dapat dibuat dengan proses polimerisasi radiasi. Permukaan kabel, bahan akrilik, permukaan televisi dapat ditingkatkan kulitasnya dengan cara irradiasi.
Baca juga: Kumpulan Klasifikasi Tanaman Lengkap
3. Menentukan Homogenitas Proses
Pemanfaatan Radiostop pada proses industri adalah sebagai perunut kegiatan produksi. Kelebihan teknik ini yaitu tidak menggangu atau bahkan memberhentikan kegiatan produksi yang tengah berjalan. Misal pada pencampuran bahan-bahan industri ataupun sekedar untuk melihat proses mengalirnya zat cair pada pipa besar.
4. Pengelolaan Limbah Lingkungan
Banyak sekali polutan yang dihasilkan sebab pengolahan pada kegiatan industri. Penggunaan irradiasi elektron bermanfaat untuk membersihkan polutan-polutan yang terlepas ke lingkungan. Dengan menambahkan gas amonia pada polutan (SO dan No) yang telah didinginkan kemudian diirradiasi dengan berkas elektron sehingga energinya bertambah. Pada akhirnya jika bereaksi dengan air akan menghasilkan asam nitrat dan asam sulfat.
Baca juga: 5 Besar Situs Berita Terbesar di Dunia
5. Mengetahui Keausan Alat
Dengan mengaktivasi bagian permukaan alat sehingga akan bersifat radioaktif , aktivasi ini melalui proses irradiasi neutron pada teras reaktor, hal ini memungkinkan kita mengetahui keausan sebuah alat dengan memperhatikan tingkat aktivitas bagian alat yang diukur pada lata cacah radiasi. Perbedaan cacahan radiasi sebelum dan sesudah pemakaian inilah menunjukan keausan sebuah alat.
Di bidang industi, pemanfaatan nuklir tidak hanya terbatas pada masalah industri energi saja seperti pembangkit listrik tetapi telah merabah ke berbagai bidang industri.
Indonesia sendiri mempunyai BATAN sebagai badan pengkaji dan pemgembang energi nuklir di tanah air, dengan berbagai riset dan penelitiannya telah mampu mengembangkan energi nuklir sehingga bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
 |
| Pemanfaatan Nuklir Bidang Industri |
Baca juga: SurveyOn, Aplikasi Android Penghasil Uang
Lalu apa saja pemanfaatan nuklir di bidang industri, berikut beberapa manfaat aplikasi nuklir dalam bidang industri.
1. Radiografi Industri
Pertama radiografi industri, teknik nuklir bisa dikembangkan sebagai pemeriksa kualitas sebuah barang dengan menggunakan pancaran radiasi berdaya tembus tinggi. Meskipun menembus barang tersebut, teknik ini tidak akan merusak bahan yang sedang diperiksa sehingga dikenal dengan uji tak merusak.
Baca juga: Cara Melihat Kata Kunci yang Lupa di Google Chrome
Radiasi yang umumnya digunakan adalah radiasi foton (daya tinggi), sinar gamma, radiosotop dan sinar X. Cara kerja radiasi ini adalah ketika dilakukan pemeriksaan, radiasi yang dipencarkan akan diserap oleh bahan, adanya cacat pada barang mislanya berongga, retak atau patah dapat diketahui dari penyerapan radiasi pada tiap-tiap bahan tidaklah sama.
2. Modifikasi Bahan
Nuklir dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan teknik irradiasi. Seperti pada bahan-bahan plastik rumah tangga dapat dibuat dengan proses polimerisasi radiasi. Permukaan kabel, bahan akrilik, permukaan televisi dapat ditingkatkan kulitasnya dengan cara irradiasi.
Baca juga: Kumpulan Klasifikasi Tanaman Lengkap
3. Menentukan Homogenitas Proses
Pemanfaatan Radiostop pada proses industri adalah sebagai perunut kegiatan produksi. Kelebihan teknik ini yaitu tidak menggangu atau bahkan memberhentikan kegiatan produksi yang tengah berjalan. Misal pada pencampuran bahan-bahan industri ataupun sekedar untuk melihat proses mengalirnya zat cair pada pipa besar.
4. Pengelolaan Limbah Lingkungan
Banyak sekali polutan yang dihasilkan sebab pengolahan pada kegiatan industri. Penggunaan irradiasi elektron bermanfaat untuk membersihkan polutan-polutan yang terlepas ke lingkungan. Dengan menambahkan gas amonia pada polutan (SO dan No) yang telah didinginkan kemudian diirradiasi dengan berkas elektron sehingga energinya bertambah. Pada akhirnya jika bereaksi dengan air akan menghasilkan asam nitrat dan asam sulfat.
Baca juga: 5 Besar Situs Berita Terbesar di Dunia
5. Mengetahui Keausan Alat
Dengan mengaktivasi bagian permukaan alat sehingga akan bersifat radioaktif , aktivasi ini melalui proses irradiasi neutron pada teras reaktor, hal ini memungkinkan kita mengetahui keausan sebuah alat dengan memperhatikan tingkat aktivitas bagian alat yang diukur pada lata cacah radiasi. Perbedaan cacahan radiasi sebelum dan sesudah pemakaian inilah menunjukan keausan sebuah alat.
Posting Komentar untuk "PEMANFAATAN Aplikasi NUKLIR di Bidang INDUSTRI"