PENGGOLONGAN LIMBAH Berdasarkan SENYAWA dan Contohnya
Dalam artikel di bawah ini akan dijelaskan materi tentang pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawanya dengan disertai ciri-ciri limbah dan contoh dari masing-masing limbah tersebut.
Artikel ini berawal dari sebuah pertanyaan yaitu Sebut dan jelaskan jenis-jenis limbah berdasarkan senyawanya dan berilah contohnya?
Adapun asal limbah bersumber dari kegiatan manusia sehari-hari, baik yang berskala besar seperti limbah industri tekstil dan pengolahan kayu lapis, maupun kegiatan rumah tangga sehari-hari misalnya makan, minum, memasak, mencuci dan lainnya. Dari kegiatan-kegiatan tersebut akan menghasilkan limbah dengan jenis yang berbeda.
Pengelompokan limbah jika ditinjau berdasarkan jenis senyawanya terbagi MB mejadi tiga macam yaitu limbah organik, anorganik dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Berikut ini penjelasan mengenai 3 macam limbah tersebut.
1. Limbah Organik
- Definisi Limbah Organik
Limbah Organik merupakan jenis limbah yang mudah diuraikan atau mudah membusuk, karena limbah ini mengalami proses penguraian secara alamiah.
Limbah organik masuk dalam kelompok limbah yang berasal dari sisa-sisa mahluk hidup, yang kemudian akan dibusukkan oleh mikroorganisme pengurai. Dampak limbah ini terhadap lingkungan sangat bagus bagi tanah dan tanaman karena mempunyai kandungan untuk penyubur tanah.
- Ciri-ciri Limbah Organik
Mudah terurai melalui proses pembusukan, berasal dari sisa-sisa mahluk hidup, jika diolah akan bermanfaat bagi mahluk hidup lainnya.
- Contoh Limbah Organik
Contoh limbah organik antara lain: daun dan kayu yang membusuk, kotoran hewan, maupun bangkai hewan.
2. Limbah Anorganik
- Pengertian Limbah Anorganik
Limbah Anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit diuraikan dan sulit membusuk. Limbah anorganik berasal dari pengolahan sumber daya alam tidak terbarui dan relatif sulit teruraikan melalui proses alamiah oleh mikroorganisme.
Dampak limbah anorganik terhadap lingkungan sangat menggangu bagi kesuburan tanah maupun kelangsungan mahluk hidup, karena membutuhkan waktu yang cukup lama agar terurai di tanah.
- Ciri-ciri Limbah Anorganik
Ciri-ciri limbah anorganik diantaranya berasal dari barang hasil produksi pabrik, sangat sulit terurai (membutuhkan waktu bertahun-tahun), dapat diolah menjadi produk kerajinan.
- Contoh Limbah Anorganik
Kaca, plastik dan logam merupakan contoh limbah anorganik karena sifatnya yang sangat sukar membusuk.
3. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
- Pengertian Limbah B3
Limbah B3 adalah limbah yang dapat mencemari, membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
- Ciri-ciri Limbah B3
Karakteristik limbah B3 dibedakan berdasarkan sifatnya yang mudah meledak, pengoksidasi, beracun, mudah terbakar, korosif, iritatif, karsinogenik, teratogenik, mutagenik dan berbahaya bagi lingkungan dan mahluk hidup.
- Contoh Limbah B3
Contoh dari limbah B3 adalah oli, baterai, obat antinyamuk, pemutih, aki kendaraan dan sebagainya.
Demikian penjelasan untuk menjawab pertanyaan mengenai macam-macam limbah berdasarkan kandungan senyawanya disertai ciri-ciri dan contoh limbahnya.
Artikel ini berawal dari sebuah pertanyaan yaitu Sebut dan jelaskan jenis-jenis limbah berdasarkan senyawanya dan berilah contohnya?
 | |
|
Pengelompokan limbah jika ditinjau berdasarkan jenis senyawanya terbagi MB mejadi tiga macam yaitu limbah organik, anorganik dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Berikut ini penjelasan mengenai 3 macam limbah tersebut.
1. Limbah Organik
- Definisi Limbah Organik
Limbah Organik merupakan jenis limbah yang mudah diuraikan atau mudah membusuk, karena limbah ini mengalami proses penguraian secara alamiah.
Limbah organik masuk dalam kelompok limbah yang berasal dari sisa-sisa mahluk hidup, yang kemudian akan dibusukkan oleh mikroorganisme pengurai. Dampak limbah ini terhadap lingkungan sangat bagus bagi tanah dan tanaman karena mempunyai kandungan untuk penyubur tanah.
- Ciri-ciri Limbah Organik
Mudah terurai melalui proses pembusukan, berasal dari sisa-sisa mahluk hidup, jika diolah akan bermanfaat bagi mahluk hidup lainnya.
- Contoh Limbah Organik
Contoh limbah organik antara lain: daun dan kayu yang membusuk, kotoran hewan, maupun bangkai hewan.
2. Limbah Anorganik
- Pengertian Limbah Anorganik
Limbah Anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit diuraikan dan sulit membusuk. Limbah anorganik berasal dari pengolahan sumber daya alam tidak terbarui dan relatif sulit teruraikan melalui proses alamiah oleh mikroorganisme.
Dampak limbah anorganik terhadap lingkungan sangat menggangu bagi kesuburan tanah maupun kelangsungan mahluk hidup, karena membutuhkan waktu yang cukup lama agar terurai di tanah.
- Ciri-ciri Limbah Anorganik
Ciri-ciri limbah anorganik diantaranya berasal dari barang hasil produksi pabrik, sangat sulit terurai (membutuhkan waktu bertahun-tahun), dapat diolah menjadi produk kerajinan.
- Contoh Limbah Anorganik
Kaca, plastik dan logam merupakan contoh limbah anorganik karena sifatnya yang sangat sukar membusuk.
3. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
- Pengertian Limbah B3
Limbah B3 adalah limbah yang dapat mencemari, membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
- Ciri-ciri Limbah B3
Karakteristik limbah B3 dibedakan berdasarkan sifatnya yang mudah meledak, pengoksidasi, beracun, mudah terbakar, korosif, iritatif, karsinogenik, teratogenik, mutagenik dan berbahaya bagi lingkungan dan mahluk hidup.
- Contoh Limbah B3
Contoh dari limbah B3 adalah oli, baterai, obat antinyamuk, pemutih, aki kendaraan dan sebagainya.
Demikian penjelasan untuk menjawab pertanyaan mengenai macam-macam limbah berdasarkan kandungan senyawanya disertai ciri-ciri dan contoh limbahnya.
Posting Komentar untuk "PENGGOLONGAN LIMBAH Berdasarkan SENYAWA dan Contohnya"