Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Deskripsi dan Klasifikasi Rumput Liar

Kumpulan Deskripsi dan Klasifikasi Rumput Liar

Tanaman rumput-rumputan adalah tanaman kecil yang hidup bergerombol, mempunyai akar serabut. Kebanyakan rerumputan mempunyai warna hijau, meskipun ada juga yang berwarna merah, kuning, coklat ataupun campuran. Rumput liar merupakan salah satu jenis rumput yang sering dianggap mengganggu, karena menyaingi pertumbuhan tanaman utama yang sedang ditanam.

Berikut beberapa daftar contoh rumput liar nama latin dan gambar, beserta deskripsi dan klasifikasi rumput liar tersebut.

1. Rumput Teki

Rumput teki adalah jenis rumput liar yang sering dianggap sebagai gulma karena menyerap berbagai zat hara dan mineral di tanah yang seharusnya diserap oleh tanaman utama di lahan pertanian. Selain itu rumput ini juga menjadi tumbuhan yang sangat menggangu bagi pertumbuhan tanaman hias dan bunga-bunga yang ditanami di halaman rumah.


Klasifikasi Rumput Liar (Rumput Teki)
Meski sering dicabuti, dibakar atau disemprot dengan zat kimia, rumput teki masih saja bisa tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan rumput satu ini sangatlah cepat dan menyebar ke segala arah sehingga jika tidak dikendalikan rumput ini bisa memenuhi sebagian besar tanah yang ada di halaman ataupun di lahan pertanian.

Meski rumput teki dituding sebagai salah satu gulma penggangu tanaman, rumput yang memiliki nama latin Cyperus Rotondus ini ternyata memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan manusia. Terutama digunakan sebagai bahan obat herbal.

Klasifikasi Ilmiah Rumput Teki

Berdasarkan sistem taksonomi pada mahluk hidup, rumput teki dapat diklasifikasikan seperti berikut: 
Kingdom: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo : Poales
Famili: Cyperaceae
Genus: Cyperus L.
Spesies: Cyperus rotundus L.
Manfaat dari rumput teki:

Banyak sekali manfaat yang terkandung dalam tanaman rumput teki khususnya sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti bisul, sakit gigi, gangguan pencernaan, keputihan, demam, ketombe maupun dapat menurunkan tekanan darah.

Baca juga : Berbagai Klasifikasi Tanaman Cabai

2. Alang-alang

Rumput yang mempunyai nama latin Imperata cylindrica atau yang dikenal sebagai alang-alang adalah tanaman sejenis rumput yang mempunyai daun yang tajam dan lancip serta menjadi salah satu tanaman penggangu di lahan pertanian. Alang-alang atau ilalang dikenal sejak dulu sebagai salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit.


Gambar Rumput Liar Alang-alang
Alang-alang termasuk gulma menggangu bagi tanaman pertanian, karena selain menyaingi perolehan zat hara dan mineral bagi tanaman utama tetapi juga perkembanganya yang begitu cepat baik melalui biji maupun tunas dari rhizoma rumput ini.

Klasifikasi Ilmiah Alang-alang

Berdasarkan sistem taksonomi pada mahluk hidup, Alang-alang dapat diklasifikasikan seperti berikut: 
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo : Poales
Famili: Poaceae
Genus: Imperata
Spesies: I. cylindrica
Nama Binomial: Imperata cylindrica (L.) Beauv.
Manfaat tanaman alang-alang

Walaupun alang-alang termasuk jenis rumput yang merugikan bagi para petani, tetapi alang-alang ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan terutama digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit contohnya mengatasi kencing darah, mengobati muntah darah, mengobati sakit gijnjal dan menyembuhkan penyakit panas dalam.

Baca juga : Tanaman Keras yang Dibudidayakan Di Indonesia

3. Kacang Hias

Arachis pintoi atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan kacang hias merupakan tanaman dari jenis kacang-kacangan yang tumbuh menjalar di permukaan tanah. Kacang hias pertama kali ditemukan pada April 1954 oleh G.C.P. Pinto di pedalaman lembah Jequitinhonha, Sao Francisco dan sepanjang sungai Tocantins di Brazilia. Awalnya tanaman kacang hias masuk ke Indoneisa dibawa oleh pengusaha lapangan golf yang berasal dari Singapura. Namun sekarang telah banyak ditanam sebagai hiasan buat taman-taman perkotaan, perkantoran, hotel, perumahan maupun hiasan di pinggir jalan. 


Klasifikasi Rumput Kacang Hias
Kacang hias dapat tumbuh baik di daerah dataran tinggi atau dataran rendah dengan iklim tropis. Tanaman ini sangat mudah perawatannya mudah menyesuaikan berbagai kondisi di sekitar dan agar tumbuh maksimal diperlukan naungan cahaya matahari di bawah 70-80%. Sama seperti tanaman dari jenis kacang-kacangan lainnya, kacang hias juga mampu mengikat nitrogen bebas yang ada di udara.

Klasifikasi ilmiah Kacang hias :

Berdasarkan sistem taksonomi pada tumbuhan, klasifikasi tanaman kacang hias adalah seperti berikut:
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Genus: Arachis
Spesies: Arachis pintoi Krapov. & W.C.Greg
Manfaat dari Kacang Hias antara lain

Kacang hias sangat bermanfaat sekali untuk kondisi lingkungan disekitar, rumput ini dipercaya dapat mencegah erosi, sebagai tanaman pemulihan kesuburan lahan, mengendalikan gulma, mengontrol nematoda dan dapat dijadikan pakan ternak.

Baca juga : Klasifikasi Tanaman Hias Semak

4. Rumput Pegagan

Rumput pegagan adalah tanaman herba yang tumbuh merambat pada tanah atau bebatuan, memiliki daun berbentuk bulat dan stolon sebagai perkembangbiakanya serta mempunyai rimpang pendek yang dikenal dengan rhizoma. Memilki stolon lunak, beruas, dan dapat tumbuh merambat hingga 1 meter lebih.


Gambar Jenis Rumput Pegagan
Rumput pegagan merupakan tanaman rumput liar yang dapat dengan mudah ditemui seperti di daerah persawahan, tepi jalan, perkebunan bahkan tumbuh di sela-sela tumbuhan yang kita tanam di halaman rumah. 

Terdapat dua jenis tanaman pegagan yaitu pegagan dengan daun merah dan pegagan daun hijau. Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Pegagan merah atau yang lebih dikenal dengan antanan batu dapat diketahui dari habitat tumbuhnya yaitu daerah bebatuan, kering dan terbuka. Sedangkan pegagan hijau dapat kita temui di pematang sawah dan ladang pertanian karena rumput ini tumbuh pad daerah lembab dan teduh dari sinar matahari langsung.

Klasifikasi ilmiah Tanaman Pegagan :

Berdasarkan sistem taksonomi pada tumbuhan, klasifikasi tanaman kacang hias adalah seperti berikut:
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Apiales
Famili: Apiaceae
Genus: Centella
Spesies: Centella asiatica (L.) Urban
Manfaat Dan Khasiat Tanaman Pegagan

Banyak sekali manfaat dari tanaman pegagan antara lain sebagai obat antirematik, antitoksin, mangobati batuk, membersihkan darah, menghentikan pendarahan, mengurangi resiko tekanan darah tinggi, dan juga berkhasiat mengatasi masalah saluran kencing.

Umumnya tanaman pegagan dimakan dalam keadaan segar sebagai lalapan, tetapi juga ada yang diolah terlebih dahulu dengan dikeringkan, dihaluskan dan diambil ekstraknya untuk dijadikan teh, salep, krim ataupun body lotion. Sudah sejak lama rumput pegagan dikenal berkhasiat sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit, anguan saraf, dan meperlancar peredaran darah.

Baca juga : Kumpulan Berbagai Klasifikasi Tumbuhan Lengkap

5. Rumput Gajah 

Rumput gajah atau yang memiliki nama latin Pennisetum purpureum merupakan tanaman dari jenis rumput besar memiliki daun lancip dan tajam, mengandung banyak nutrisi dan banyak dijadikan pakan hewan seperti sapi, kerbau, kambing, dll.


Gambar Rumput Gajah
Dalam bahasa inggris dikenal sebagai elephant grass ini dapat tumbuh subur pada daerah dengan ketinggian 2000 m di atas permukaan laut. Rumput gajah memiliki beberapa varietas, diantaranya varietas rumput gajah afrika dan varietas hawai. Rumput gajah mempunyai beberapa varietas, antara lain varietas Afrika dan Hawai. Varietas Afrika dapta diketahui dari bentuk batang dan daunnya yang berukuran kecil, tumbuh tegak, berbunga. Sedangkan Varietas Hawai dapat dikenali dari batang dan daunnya yang lebar, hidup berkumpul dan rimbun serta memiliki batang yang tinggi.

Klasifikasi ilmiah rumput gajah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Monokotil
Subkelas: Commelinids
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Pennisetum
Spesies: P. purpureum
Manfaat Rumput Gajah

Tanaman Rumput Gajah telah banyak ditanam dan dibudidayakan untuk dijadikan campuran pakan ternak seperti sapi, karena tanaman ini mengandung gizi yang dibutuhkan untuk penggemukan Sapi.

Selain sebagai pakan ternak, tanaman ini juga dapat dijadikan pagar alami di ladang-ladang pertanian agar dapat mencegah serangan dari hewan liar seperti babi, rusa dan sebagainya.

Selain itu juga, ternyata tanaman gajah juga dapat dimanfaatkan untuk bahan fiber dalam industri komunikasi, manfaat penting lainnya yaitu dalam segi lingkungan dapat mencegah terjadinya pengerusan tanah akibat erosi.
IMC future
IMC future IMC Future owner dari Blog Salam Pikir. Ngeblog dari tahun 2019 sampai sekarang. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel di blog saya ini. Semoga bisa bermanfaat bagi semuanya.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Deskripsi dan Klasifikasi Rumput Liar"